Apabila menggunakan jalur bawah untuk ke Stasiun KAI, harus menyeberang jalan yang padat lalu lintas dengan kontur jalan yang menikung
Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menegaskan skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan bukan merupakan jalur umum atau jembatan penyeberangan orang (JPO) jadi untuk mengaksesnya tetap menggunakan kartu elektronik.
“Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum, jadi harus pakai kartu,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Senin.
Sehingga, pengguna dikenakan biaya sebesar Rp3.500 khusus untuk jalur ke Halte TransJakarta atau Stasiun KAI Kebayoran.
“Jadi memang itu skywalk untuk memudahkan penumpang ke tiga moda transportasi,” ucap Hari.
Sebelumnya, seorang pengguna transportasi umum, Putri mengeluhkan fasilitas yang baru diresmikan itu ternyata dikenakan biaya tanpa ada pemberitahuan.
“Hari Kamis minggu lalu belum ada gerbang pembayaran tapi mulai hari ini dikenakan biaya dan itu tanpa pemberitahuan,” kata wanita asal Depok itu.
Putri menjelaskan ia berangkat kerja dari Kebayoran melalui Stasiun KAI Kebayoran dan turun di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk menuju stasiun, ia menggunakan fasilitas penghubung dengan panjang 450 meter tersebut yang saat ini harus melalui Halte TransJakarta Koridor Delapan.
Sebelumnya, apabila ingin menggunakan fasilitas tersebut, ia dapat langsung menaiki tangga dan langsung menuju stasiun KAI.
Namun, saat ini sudah dipasang pembatas di dekat tangga yang menghubungkan fasilitas tersebut.
Setelah menaiki tangga, ia harus memindai kartu uang elektronik pada gerbang pembayaran di pertigaan skywalk antara Halte Velbak dan Stasiun KAI Kebayoran.
“Saya kan tidak naik TransJakarta, hanya mau melintasi skywalk dari arah koridor delapan TransJakarta menuju stasiun KA, tapi dipotong Rp3.500,” katanya.
Apabila menggunakan jalur bawah untuk ke Stasiun KAI, harus menyeberang jalan yang padat lalu lintas dengan kontur jalan yang menikung, lanjut dia.
Fasilitas penghubung itu diresmikan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada Jumat (27/1) setelah dibangun mulai Maret-November 2022 yang menelan anggaran Rp52 miliar bersumber dari APBD 2022.
Skywalk itu menghubungkan tiga jalur transportasi yakni Koridor 13 di Halte Velbak, Koridor Delapan yakni Halte Pasar Kebayoran Lama dan Stasiun KAI Kebayoran.
Baca juga: Warga minta penambahan petugas keamanan di Skywalk Kebayoran Lama
Baca juga: Bina Marga DKI akui Skywalk Kebayoran desainnya elastis
Baca juga: JPO Kebayoran Lama memudahkan warga berpindah moda transportasi
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023